Assalaamu'alaikum
wr.wb.
Rekan-rekan pers yang dirahmati Allah
Bersama ini kami kirimkan Siaran Pers Terkait Penetapan Mohamad Sohibul Iman Sebagai Wakil Ketua DPR RI Menggantikan Muhammad Anis Matta
Rekan-rekan pers yang dirahmati Allah
Bersama ini kami kirimkan Siaran Pers Terkait Penetapan Mohamad Sohibul Iman Sebagai Wakil Ketua DPR RI Menggantikan Muhammad Anis Matta
Atas kerjasama yang diberikan, kami ucapkan Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
------------------------------
Siaran
Pers
Sohibul Iman Diminta Perkuat
Komitmen dan Citra
DPR
yang Pro Rakyat dan Profesional
Jakarta
(12/2)-
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) mengumumkan bahwa usulan mengajukan
Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik
Indonesia (RI) periode 2009-2014 tersisa, menggantikan Muhammad Anis Matta telah
disetujui oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Berdasarkan SK DPP
PKS Nomor: 10/D/SK/DPP-PKS/1434 yang merujuk pada surat Pimpinan
DPR RI Nomor : PW/01549/DPR RI/II/2013 tentang Permintaan Pengganti Sdr.
Muhammad Anis Matta. Dengan surat ini, Fraksi PKS menetapkan Mohamad Sohibul
Iman sebagai Wakil Ketua DPR RI yang baru. Demikian disampaikan Ketua FPKS
Hidayat Nur Wahid dalam keterangan kepada pers, Selasa
(12/2)
di Gedung Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Hidayat
menjelaskan, sebelum
menjadi legislator, Sohibul Iman sudah berpengalaman dalam beragam profesi
dengan spesialisasi dalam bidang Kebijakan Teknologi dan Industri (aspek makro)
dan Manajemen Inovasi dan Pengetahuan (aspek mikro).
Di dunia akademik, Sohibul merupakan lulusan doktor
dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science
and Technology (JAIST).
“Beliau
selain
berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, juga pernah menjabat
sebagai rektor Universitas Paramadina, Jakarta,” kata Hidayat.
Di
Partai, lanjutnya,
Sohibul
Iman, pernah menjadi
Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PK (1999-2004). Selanjutnya sejak tahun 2005
hingga 2010 diamanahi sebagai Ketua DPP PKS bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan,
Industri, dan Teknologi). Dan kemudian sekarang menjadi Anggota Majelis
Pertimbangan Partai (MPP) dan anggota Majelis Syuro PKS (2010-2015). “Atas
kepercayaan yg diberikan masyarakat pada Pemilu legislatif tahun 2009 terpilih
sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DKI 2,” jelasnya.
Fraksi
PKS, kata Hidayat, berpesan agar Sohibul Iman meningkatkan komitmen dan citra
DPR yang dipercaya rakyat untuk menjadi lembaga perwakilan yang pro rakyat,
keuangan yang akuntabel serta kinerjanya professional. “Kami minta beliau
menegaskan kebijakan politik yang berorientasi mewujudkan Anggaran
Pendapatan Belanja Negara yang jauh kongkalingkong, korupsi maupun keterlambatan
dalam penyerapan anggaran,” kata Hidayat.
Selain
itu, Sohibul Iman diberikan misi khusus dari pimpinan Fraksi, yaitu mengawal dan
menuntaskan kasus Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk Bank
Century yang diperkirakan merugikan uang rakyat hingga Rp 6,7 triliun, dimana
KPK telah menetapkan 2 Deputi Gubernur BI sebagai tersangka.
Mundurnya
Anis Matta dari Wakil Ketua
DPR RI
dan keanggotaan DPR mengukuhkan PKS sebagai partai yang menjalankan
tradisi
politik
yang baik, yaitu Presiden Partainya tidak melakukan
rangkap
jabatan sebagai pejabat publik
dan pejabat teras di partai. “Hal
itu dilakukan agar dapat fokus menjalankan amanah partai, menghindari terjadinya
konflik kepentingan, serta menghadirkan kader-kader baru untuk kepemimpinan
nasional,”
jelas Hidayat.
Tradisi
ini berlaku sejak awal partai ini berdiri, Presiden Partai
Keadilan,
Nurmahmudi Ismail mundur setelah diangkat oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid
sebagai Menteri Kehutanan. Selanjutnya Hidayat Nur Wahid mundur sebagai Presiden
PKS setelah terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode
2004-2009. Terakhir, Tifatul Sembiring mundur ketika diangkat menjadi Menteri
Komunikasi dan Informatika di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Untuk
selanjutnya, ujar Hidayat, Fraksi telah mengurus persyaratan-persyaratan
administratif penggantian tersebut
yang akan segera diserahkan ke pimpinan DPR. Dan
selanjutnya
diharapkan
Sohibul Iman bisa dilantik dalam waktu dekat,
agar dapat melanjutkan dan bersama-sama dengan pimpinan DPR yang lain
memperjuangkan lembaga DPR yang Pro rakyat, amanah dan
profesional.
--
Humas FPKS DPR RI
Fan Page FB > Fraksi PKS DPR RI
0 komentar:
Posting Komentar