Pengisi Acara
Kamis , 6 Juni 2013 puluhan ibu –
ibu berkumpul dalam sebuah majelis . Bertempat di Masjid Al – Mutaqien
kelurahan Keagungan, diadakan sebuah acara yang bertajuk Bicara Cinta dalam
Keluarga dengan tema “ Bekerja Karena Cinta dalam Harmoni Keluarga”.
Rumah Keluarga Indonesia (RKI)
kecamatan Tamansari dalam hal ini sebagai penyelenggara. Hadir pada kesempatan
acara tersebut sebagai pembicara adalah Ibu Hj. Solikhah, S.SosI beserta suami
H. Wasito Al-Wasith S.Ag dan dipandu oleh ust Komarudin.
Acara berlangsung meriah karena
tak hanya sekedar obrolan tapi juga diawali dengan pembacaan tilawah dan
saritilawah serta juga pembacaan puisi oleh anak kader. Selain itu ada juga
doorprize dan tak kalah menarik souvenir
serta pemeriksaan kesehatan berupa tensi darah, asam urat dan gula darah
gratis.
Peserta yang hadir sangat
antusias mengikuti acara. Obrolan seputar permasalahan yang dihadapi
keluarga seperti kenakalan anak dan pertengkaran rumah tangga
sangat sering dialami. Tetapi bagaimana caranya memanajemen setiap konflik yang
ada sehingga manis hasilnya . Bahkan disela – sela obrolan ustad Wasito
bertanya kepada para peserta “ Siapa ibu
– ibu yang hadir disini yang belum pernah berbohong pada suaminya ? kalo ada
saya kasih hadiah”. Namun tidak ada
satupun yang tunjuk tangan sehingga hadiah masih utuh.
Artinya dalam menjaga hubungan
keluarga harus selalu jujur dalam menjalin hubungan. Pertengkaran terjadi karena
ada ketidakjujuran di antara salah satu
pihak. Tapi intinya semua harus
dilandasi rasa cinta, cinta karena Allah. Suami bekerja karena cinta, mencari
nafkah untuk keluarga tercinta,ikhlas menjalaninya maka akan bernilai ibadah.
Begitupun Isteri menjaga kehormatan rumahtangganya, ikhlas, cinta, ridho menjalaninya maka akan
bernilai ibadah.
Disisi lain ustdjah Solikhah
membahas tentang kenakalan remaja dan bagaimana menyikapinya. Kemajuan
teknologi informasi, mau tidak mau membawa pengaruh cukup besar dalam membentuk
kepribadian anak. Setiap hari apa yang dilihat dan apa yang ditonton menjadi
contoh baru dalam kehidupan remaja. Gaya hedonis dan tawuran pelajar, serta
tindakan pornografi merajalela.
Perkembangan internet hampir ada di setiap gang bahkan rumah kita sendiri.
Perangkat yang canggih memungkin anak kita bisa mengakses internet setiap
waktu. Hal ini bisa dilihat semakin banyaknya handpone yang sudah terkoneksi
dengan internet.
Orangtua dalam hal ini harus bisa
mengikuti juga perkembangan jaman. Anak bisa pakai handpone orangtua juga harus
belajar menggunakan handpone. Anak belajar internet seperti facebook dan
twitter. Orangtua juga harus bisa menggunakannya. Minimal tahu seperti apa,
jadi orangtua bisa mengawasi dan mengecek kondisi apa yang dilakukan si anak.
Orangtua juga harus menjadi
teladan bagi si anak. Bagaimana orangtua menyuruh anak sholat sedangkan
orangtua tidak pernah sholat. Jadilah figur dan teladan bagi anak – anak kita,
sehingga anak – anak kita bisa terarah
dan tidak mencari figur lain yang menyesatkan. Dan yang terpenting tanamkan
cinta dan kasih sayang pada anak – anak
kita. Mereka butuh perhatian, sekedar menanyakan kondisi mereka saja sangat
berarti seperti : “ Kamu sehat nak?” , “dari mana nak?” . Itu semua haruslah
dilakukan berlandaskan cinta. Cinta
karena Allah. Karena anak adalah titipan
Allah.
Acara ditutup dengan doa dan
pemberian bingkisan bagi peserta yang pertama hadir serta foto bersama. Dalam
doa teriring semoga bermanfaat dan semoga Allah menjadikan setiap keluarga menjadi keluarga yang sakinah, mawa’dah,
warohmah. (Humas dpc Tamansari)
Foto Bersma Ustadjah Hj. Solikhah, S.Sos.I
0 komentar:
Posting Komentar