Assalaamu'alaikum,
Rekan media terhormat, berikut
terlampir rilis Ketua Fraksi PKS:
"Hidayat Desak BNPB Segera
Selesaikan Utang Pembangunan Shelter".
Semoga berkenan memberitakan.
Terima kasih atas bantuan
rekan-rekan.
----
SIARAN PERS
KETUA FPKS DPR RI
KETUA FPKS DPR RI
Hidayat Desak BNPB Segera Selesaikan
Utang Pembangunan Shelter
JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hidayat Nur Wahid, mendesak
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera menyelesaikan utang
pembangunan shelter bagi korban bencana. Jika mengabaikan hal ini, BNPB
dikhawatirkan bisa kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
Demikian disampaikan Hidayat dalam
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI dengan BNPB di Gedung DPR RI,
Senayan, Jakarta, Senin (2/9). Hadir dalam RDP, Kepala BNPB Syamsul
Maa’rif beserta staf.
Menurut Hidayat yang juga Ketua
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI ini, BNPB begitu luar biasa
menjadi tumpuan harapan masyarakat korban bencana. Hal ini harus
disyukuri. Sebab sekarang ini tidak mudah menghadirkan kepercayaan publik
kepada suatu lembaga negara.
“Maka jagalah kepercayaan itu dengan
bekerja efektif menyelesaikan masalah dan laksanakan program serta janji
yang pernah diberikan kepada para korban bencana,” tutur Hidayat.
Hidayat menyebutkan, di antara yang
perlu diprioritaskan untuk diselesaikan oleh BNPB adalah tunggakan penyelesaian
pembangunan shelter-shelter bagi korban bencana. Jangan sampai kepercayaan
publik yang sudah sangat bagus kepada BNPB jadi rusak karena janji pembangunan
shelter tak terealisasi. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2013 BNPB masih
memiliki utang kekurangan pembangunan shelter sebesar Rp 1,4 triliun
“Ini perlu jadi bagian yang
diprioritaskan. Seperti yang kami (Komisi VIII) bahas dengan Kemenag, utang kepada
para guru agama juga sudah kami pastikan harus sudah mulai dibayarkan, saya
kira demikian juga terkait dengan shelter yang telah menjadi janji BNPB,"
tegas Hidayat.
Untuk itu, Hidayat mengusulkan agar
Komisi VIII mendukung realisasi anggaran pembangunan shelter-shelter yang
sebelumnya memang sudah dianggarkan.
“Saya juga setuju usulan BNPB untuk
adanya penambahan anggaran. Layak kalau komisi VIII menyetujui, karena
Indonesia adalah negeri yang rawan bencana. Sangat wajar jika komitmen
menyejahterakan dan melindungi rakyat didukung dengan anggaran yang memadai,”
tandasnya.
Kontak:
*Ketua FPKS DPR RI Dr HM Hidayat Nur
Wahid, MA - 08129900001
0 komentar:
Posting Komentar