Herlini Amran : Pornografi dan Pornoaksi Ancam Masa Depan Anak Indonesia

Batam – Herlini Amran, Anggota DPR RI asal Wilayah Pemilihan Kepulauan Riau mengungkapkan bahwa dampak destruktif Pornografi merupakan ancaman terbesar terhadap remaja Indonesia saat ini.

“Kecanduan Pornografi pada remaja, menimbulkan efek kerusakan otak secara permanen. Remaja akan cendrung sulit mengontrol diri, mengambil keputusan, mengatur emosi, perencanaan dan mengorganisasikan diri,” papar Herlini, pada saat mengisi Pelatihan TOT pengembangan kesadaran pemuda terhadap factor destruktif pornografi dan pornoaksi di hotel The Hills Batam oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, berdasarkan rilis yang diterima humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jumat (8/11/2013).

Herlini menambahkan bahwa belum lama ini diberitakan, hasil dari razia bulan Juni hingga Okober 2013 oleh Satpol PP Kota Tanjungpinang, sekitar 112 remaja terjaring razia tindak asusila. “Trend remaja tidak malu berbuat pornoaksi cenderung terus meningkat di Kepri,” ujarnya.

Herlini yang juga merupakan Ketua Komunitas Keluarga Bahagia Kepri berpendapat, masalah pornografi harus menjadi perhatian serius pemerintah, Kareena masa depan bangsa ini berada di pundak remaja, "bayangkan bila remaja Indonesia saat ini terus dibiarkan mengkonsumsi pornografi seperti saat sekarang, mau jadi apa bangsa Indonesia kedepannya?” ungkapnya.

Anggota DPR RI Komisi Pendidikan ini juga mendesak pemerintah untuk tegas memperketat pengawasan pornografi dan memberlakukan UU pornografi dengan tegas agar dampak destruktif pornografi dan pornoaksi terhadap anak tidak terus meningkat
Ia pun menghimbau kepada Orangtua remaja agar memberikan pengetahuan yang utuh terkait pendidikan seks kepada anak, sehingga pemahaman anak bisa teredukasi dan bisa meningkatkan proteksi diri terhadap bahaya pornografi dan pornoaksi. Selanjutnya perlu ditingkatkan pentingnya sosialisasi media literasi kepada orangtua, kepada anak, pendidikan agama , dan implementasi uu pornografi

Ditempat yang sama, Budiyanto, S.Pd, M.Si Kabid Iman dan takwa pemuda Kemenpora menuturkan Manfaat pelatihan ini untuk menanamkan karakter positif pemuda. Ia menjelaskan lima karakter yang ingin di bangun dalam pelatihan ini, yaitu membangun ketakwaan, kemandirian, kepedulian, keprofesionalan dan kepatriotikan.

Budiyanto juga berharapan alumni TOT di batam ini mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam hal ini kepenpora sebagai penyuluh yang handal di lingkungannya sehingga upaya penanggulangan destruktif pornografi dan pornoaksi di daerah Kepri.