PKS Indonesia (www.facebook.com/pksindonesia)
Twitter : @assyarkhan
PKS atau dikenal juga dengan Partai Keadilan Sejahtera menjadi sorotan sepanjang hari, apapun
yang dilakukannya. Artikel ini Saya tulis terkait dengan potensi PKS
untuk menjadi 3 Besar di Pemilu 2014 mendatang, mendapatkan Nomor Urut 3
di Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadikan PKS memiliki visi menjadi 3
besar pada Pemilu 2014 mendatang.
Sebuah
pertanyaanya adalah Bisakah meraih 3 Besar? Semua Kader PKS dari
Presiden hingga akar rumput meyakini Bisa, setidaknya jawabanya adalah
Insya Allah Bisa!.
Saya
mencoba mengorek sedikit mengapa keyakinan itu begitu besar untuk
tercapainya 3 Besar di Pemilu 2014 mendatang. Artikel ini akan
bersambung berdasarkan Sub pokok bahasanya.
Survei
terbaru yang digelar oleh Media Survei Nasional (Median) menempatkan
PKS di urutan 3 besar. Bahkan berdasarkan hasil survei yang digelar
selama 28 April-6 Mei 2013 ini PKS adalah partai dengan tingkat
loyalitas pemilih paling tinggi.
Seperti apa gambarannya?
Kita
lihat hasil Survei yang digelar MEDIAN beberapa waktu lalu, PKS meraih
7,2 persen suara dari total 1.450 responden, jika Pemilu digelar saat
ini. Hal ini menempatkan PKS di urutan ke tiga di bawah Golkar (17,1%)
dan PDIP (16,7%).
Jika diurut maka :
GOLKAR (17,1 %)
PDI-P (16,7 %)
PKS (7,2 %)
Survei
ini digelar Media Survei Nasional (Median) selama 28 April-6 Mei 2013.
Survei menggunakan 1.450 sampel dari seluruh WNI yang memiliki hak pilih
dengan margin of error sebesar 2.57% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling
dan proporsional atas populasi Propinsi dan gender di 33 provinsi.
Direktur
Eksekutif Media Survei Nasinal (Median) Riko Marbun memaparkan
popularitas PKS tak terjun bebas saat ini. Dia juga membantah survei
tersebut dipesan oleh PKS.
Setidaknya
dengan hasil survei ini menanamkan optimisme bahwa PKS bisa naik
peringkat dari Pemilu 5 tahun lalu, alasan paling simple adalah Kader
PKS Solid tetap memilih PKS dengan Slogan “AYTKTM = Apapun Yang Terjadi
Kami Tetap Melayani”
3 Hal Penting yang menjadi alasan PKS berada di Peringkat 3 Besar berdasarkan riset MEDIAN ini adalah :
KINERJA PKS (18 %)
RELIGIUS (12 %)
SOLIDITAS (11%)
Jika
Anda melihat 3 faktor ini akan identik dengan Pemilih yang Muda,
Intelektual, Profesional dan Aktif Meningkatkan Spritualitas diri. Anak
muda yang terdidik identik melihat kinerja ketimbang isu yang
berkembang, apa yang mereka rasakan, apa yang mereka lihat dan apa yang
mereka saksikan secara langsung. Hal ini bisa dibuktikan dengan Kinerja
Kader PKS yang menjadi Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Bupati di
seluruh Indonesia. Anak muda yang masuk kelompok Intelektual, Terdidik
dan Profesional dapat melihat secara langsung apa yang dilakukan Ahmad
Heryawan (Gubernur Jabar), Irwan Prayitno (Gubernur Sumsel), Pujo
Nugroho (Gubernur Sumut), Nur Mahmudi Ismail (Walikota Depok), dan masih
banyak lagi lainnya. Menariknya lagi PKS memiliki tradisi mengaudit
Kinerja Kader yang menjadi Pejabat Publik.
”
Ada atau tidak (ada survei), kita sudah terbiasa melakukan evaluasi,
itu kerja rutin tiap minggu. Partai juga ada mekanisme evaluasi bulanan
dan tahunan,”
kata Hidayat Nur Wahid usai menemui dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah,
Din Syamsuddin di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (17/10).
(Repbulika.com)
Kinerja akan mengalahkan Isu apapun bagi kaum muda terdidik, ini catatan pentingnya.
Jika
melihat dari Religius misalnya, Anak Muda dengan rentang usia 20 - 35
tahun adalah usia yang akan diisi kelompok (Religius atau Sekuler),
Religius terlihat begitu banyak anak muda yang aktif di pengajian umum
disela-sela bekerja, tetap sholat ditengah kesibukan, mendengarkan radio
islam dari Android yang mereka pegang atau radio-radio mobil dalam
perjalanan mereka. Menjadi Partai Religius dengan Kader Religius
merupakan karakter PKS yang tidak bisa dicopot lagi. Dalam sebuah
kesempatan Tifatul Sembiring mengatakan :
“Fokusnya pada kompetensi moral dan religiusitas mereka (kader). Religius dan bermoral itu tidak bisa berdiri sendiri,” kata Tifatul di Gran Melia, Jakarta, Senin (28/1/2013) malam. (Kompas)
Ada
yang melihat begitu indahnya “SOLIDITAS” Kader PKS yang diterpa
“badai”, tidak tergoyahkan, tetap bekerja, tetap menemui masyarakat,
tetap melayani walaupun mungkin saja dicaci maki karena pemberitaan TV,
tetapi justru TETAP KONSISTEN nya Kader inilah membuat yang tidak peduli
menjadi peduli seakan-akan bertanya ” Ada Apa Sich Di PKS Sehingga
tetap solid dan kokoh walaupun dipijokan di Media”
Maka
tidak heran, ketika Isu LHI yang digunakan untuk menghangcurkan PKS
menjadi tidak berguna, para Aktivis yang ingin “mengubur” PKS membuat
isu baru yang menyebutkan bahwa LHI merupakan korban Anis Matta yang
berambisi menjadi Presiden PKS. Dan Isue ini pun tidak mempan juga,
entahlah apalagi yang akan digunakan kelompok Anti PKS untuk meraih
mimpinya “PKS Terkubur” di Pemilu 2014 mendatang.
Apa
yang membuat PKS begitu solid? Pembinaan pekanan untuk 1 juta kadernya
dan simpatisanlah jawabannya. Pembinaan rutin yang berfungsi menjaga
semangat dan ruhiyah untuk terus beramal tanpa peduli dengan apapun yang
orang lain katakan. Jika dianalisa, 3 katagori yang disukai masyarakat diatas dimiliki oleh Kaum Muda
Karakter Pemilih Indonesia Tahun 2014
Jika melihat struktur usia penduduk berdasarkan hasil Badan Pusat Statistik terlihat data sebagai berikut : (International Leadership Seminar, 2013)
Rata-Rata Usia Penduduk Dunia
Jepang : 47 Tahun
Eropa : 40 Tahun
USA : 36 Tahun
China : 37 Tahun
Indonesia : 28 Tahun
India : 24 Tahun
Struktur Penduduk Dunia (Bahan International Leadership Seminar, 2013)
Artinya,
Pasar yang paling besar atau pemilih yang paling besar di Indonesia
adalah Anak Muda, dengan melihat budaya PKS yang senang membina
masyrakat melalui Yayasan, Masjid, Karang Taruna, Ormas Kepemudaan
sepertinya ini dapat menjadi alasan PKS bisa menjadi 3 Besar pada Pemilu
2014 mendatang dengan Syarat menjaga pemilih muda yang sudah ada dan
menggaet pemilih muda yang baru dengan marketing mumpuni terutama anak
muda yang belum memutuskan memilih partai manapun.
Untuk
basic Pemuda yang Intelektual, Terdidik dan Profesional dengan melihat
Kinerja PKS, Religius dan Soliditas dapat dikatakan cukup konsisten
melakukan pembinaan rutin oleh kader-kadernya, pemilih muda kelompok ini
akan terjaga.
BERSAMBUNG….
Sumber :
sumber :http://politik.kompasiana.com/2013/12/29/bisakah-pks-3-besar-di-pemilu-2014-insya-allah-bisa-ini-syaratnya-bag-1-623689.html
0 komentar:
Posting Komentar