Acara yang merupakan kerjasama dengan anggota dewan PKS dan DPD PKS Surakarta dihadiri pejabat IPHI Surakarta. Isu yang diangkat dalam pertemuan ini adalah menyangkut permasalahan haji dan yang menyangkut tentang perkembangan haji saat ini.
Menurut Hidayat, yang juga anggota Komisi VIII DPR yang menangani masalah penyelenggaraan haji, acara diskusi santai ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menjelaskan tentang tugas dari Komisi VIII DPR yang salah satunya bermitra dengan Kemenetrian Agama.
“Hasil dari pertemuan ini sama seperti pertemuan sebelumnya di kota Klaten maupun Boyolali, didapatkan bahwa masyarakat menolak adanya Dana Talangan Haji yang menghambat bagi jamaah yang mampu untuk segera melaksanakan haji dan memperpanjang daftar jamaah yang menimbulkan ketidak jelasan bagi masyarakat”, jelas Hidayat.
Isu-isu yang juga diangkat dalam diskusi ini yaitu menyangkut tentang maksimalisasi dan pemanfaatan Dana Abadi Umat serta adanya Program Menara Haji yang kemudian akan diteruskan kepada IPHI pusat untuk meminta kejelasan karena menyangkut tentang dana publik.
Hasil dari diskusi yang menampung banyak masukan dari masyakarat mengenai masalah haji ini akan di bawa ke pusat untuk didiskusikan dalam rapat pleno Fraksi PKS tentang aspirasi yang didapatkan dari masyarakat. Kemudian akan diteruskan dalam rapat dengar pendapat dengan Kementrian Agama selaku penanggung jawab dari masalah Haji di Indonesia.[timlo.net]
0 komentar:
Posting Komentar