"Korban yang paling merasakan bencana ini adalah kaum ibu dan anak-anak. Saya berharap lewat Komisi 8 bisa diteruskan kepada ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar terketuk sekaligus membantu para korban bencana," ungkap Sutias.
Astriana sendiri berjanji akan membawa keluhan dan masukan para pengungsi kepada pemerintah pusat di Jakarta sehingga dapat membantu meningkatkan penanganan bencana ini. Menurut Astriana, kondisi bencana Sinabung harus diperhatikan mengingat persoalan baru yang mungkin akan muncul pasca bencana. Misalnya penanganan lahan pertanian hingga peternakan.
Terus Memberi Semangat
Dalam kunjungannya Sutias terus memotivasi para pengungsi agar tetap semangat meski hidup di pengungsian karena kondisi Gunung Sinabung yang belum aman. Saat memberikan bantuan, Sutias juga menjelaskan bahwa pengungsi akan didampingi para relawan yang siap membantu dan memberi pelatihan ketrampilan. "Semoga keterampilan yang diberikan dinas sosial dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sutias.
Perempuan yang juga Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Sumut ini juga bekerjasama dengan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut dalam kunjungan ke pengungsian tersebut. Sejumlah donator turut memberikan bantuan seperti PDAM Tirtanadi, Bank Sumut, Heartindo, Faber Castel, dan Rumah Zakat. Bantuan yang diberikan untuk para pengungsi mulai dari sembako, alat tulis, hingga perlengkapan mandi.
0 komentar:
Posting Komentar