"Keberkahan Hasil Pemilu" by @MahfudzSiddiq
Sabtu, 12 April 2014
Hasil hitung cepat Kompas posisikan PKS di 7,02% atau urutan ke 7. Hampir sama hasil hitung cepat lembaga2 lain.
Tentunya hasil akhir masih menunggu hasil real count versi KPU. Smntr PKS juga sdg fokus lakukan real count tuk pastikan hasil akhir.
Hasil quick count baru tunjukkan popular vote atau perolehan suara nasional. Masih harus dikonversi ke penghitungan perolehan kursi.
Electoral vote pada kenyataannya nanti bisa lebih besar atau lebih kecil dari Popular vote. Bisa juga sama. Tergantung sebaran suara.
Pada 2009 hasil popular vote PKS 8.2 juta, terkoreksi (berkurang) sedikit dari 2004. Tapi electoral vote PKS naik. Dari 45 ke 57 kursi DPR RI.
Kenaikan electoral vote PKS di 2009 krn perluasan sebaran suara secacara geografis di semua Dapil. Juga terjadi perluasan peta demografis.
Hasil2 hitung cepat dgn margin error maks 1%, msh beri peluang perolehan suara nasional PKS bergerak naik ke 8% pada real count-nya.
Jika itu terjadi artinya suara PKS 2014 tunjukkan mampu mempertahankan suara politiknya di 2009. Alhamdulillah, target minimal tercapai.
Perolehan suara PKS 2014 di angka 7-8% terjadi dlm situasi sulit dgn sebagian besar energi terpakai tuk konsolidasi internal.
Juga sekali lagi menjungkirbalikkan semua prediksi survey elektabilitas dan pandangan minor sejumlah pengamat pemilu.
PKS juga bersyukur krn sejumlah parpol Islam alami kenaikan suara. Tdk seperti vonis sejumlah lembaga survey dan pengamat politik.
Bertambahnya jajaran partai papan tengah yg didominasi parpol Islam, hasilkan peta kekuatan politik yg relatif datar.
Bahkan parpol yg diprediksi jd pemenang telak pun hrs terima kenyataan tdk mendapat boarding pass mandiri. Peta Pilpres akan cair lagi.
Jadi menurut saya ada sejumlah keberkahan dari peta hasil hitung cepat Pileg 2014. Pertama, PKS mampu bertahan di tengah kesulitan.
Kedua, peningkatan suara parpol Islam yg memperkuat barisan partai papan tengah. Selamat buat PKB, PAN, dan PPP.
Ketiga, tdk ada satupun partai yg menang Pileg di atas 20%. Shg posisi politik partai2 relatif datar.
Keempat, politik pencitraan personal ternyata mampu ditakar oleh pemilih. Masyarakat pemilih makin cerdas.
Atas nama PKS, saya haturkan penghargaan kpd seluruh jajaran pengurus, kader dan simpatisan PKS yg telah tunjukkan semangat juangnya.
Tugas kita belum selesai. Pengawalan dan pengamanan suara sampai rekapitulasi resmi selesai masih harus kita lakukan.
Dan yg lebih penting, mari kita bersyukur kpd Allah yg telah memelihara dan memperkuat kita semua. Ni'mat Allah selalu lebih besar.
Saya memberi hormat kpd Presiden PKS @anismatta dgn semua keikhlasan, kesungguhan dan kebersamaan dlm memimpin perjuangan ini.
Tugas beliau @anismatta belum selesai. Kita baru selesaikan satu lintasan. Di depan mata masih ada lintasan berikutnya.
Jika pada lintasan pertama, kita semua rapatkan shaf, tunjukkan loyalitas & bahu-membahu bersama Presiden PKS @anismatta mari lanjutkan.
Godaan perbedaan pandangan dlm melihat hasil Pileg akan ada. Juga akan ada pihak lain yg akan "ganggu" PKS. Rapatkan terus shaf ini.
Mari pegang betul wasiat baginda nabi: "tangan Allah bersama dengan jama'ah".
*twit @MahfudzSiddiq (Kamis, 10/4/2014)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar