Pencabutan baliho ini dilakukan pada hari tenang menjelang Pemilu Legislatif. Satrya bersama para relawan mencabut baliho yang ada di Komplek Puskobapri, Tanjung Morawa pada Sabtu (05/04) sore.
Satrya mengatakan kalah dan menang sudah ada catatannya di hadapan Tuhan. Dan, tugasnya sebagai calon legislatif hanya berusaha dan bertawakkal. Hasilnya dia serahkan kepada Tuhan.
“Siapapun kita harus menjaga sportivitas. Siapapun yang akan menjadi aleg (anggota legislatif), sesungguhnya sudah tercatat di Lauhul Mahfuz. Kita sudah berusaha dan berikhtiar. Tinggal bertawakkal, biar Allah yang menilai kerja-kerja kita. Kita tetap memegang teguh peraturan yang berlaku,” ujar Satrya.
Selain itu Satrya juga berpesan agar menjaga kondusivitas di masa tenang dan menjauhkan diri dari hal-hal yang mengarah pada perpecahan. “Agar masyarakat tetap merasa nyaman hidup di negeri ini,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar