Ketika memvalidasi C1 IT scanning dari salah satu kelurahan di Bojongsari, kami menemukan hal cukup mengelikan. Beberapa TPS, nama kelurahannya tertulis Duku Mekar. “Hah… emang ada ya”, ujar salah seorang anggota tim. Rupanya yang dimaksud adalah Duren Mekar. Mungkin saking lelahnya, saksi PKS yang berjaga selama beberapa hari mengawal amanah suara rakyat, jadi keliru menuliskan duren menjadi duku. Hmmm… sama sama nama buah sih. Dan kelurahan Duren Mekar memang lebih tersohor dengan sebutan “Dumek”, dan Duku Mekar kalau disingkat menjadi “Dumek” juga. Hehehe….
Semangat saksi PKS Curug
Tim IT PKS Bojongsari menurunkan anggotanya sebanyak 10 orang dan membuka posko di PPS Curug. Kami menyiapkan peralatan camping sebagaimana biasa ketika mengikuti agenda mukhoyyam. Namun ada tambahan khusus antara lain tikar dan karpet, lekar yang biasa untuk anak-anak ngaji iqro’, laptop 6 unit, 2 buah kabel gulung dan sebuah lampu mercuri ber-watt besar lengkap dengan tiangnya sebagai lampu penerang. Tidak ketinggalan asupan logistik berupa termos air panas, gula, kopi, teh, susu dan aneka makanan ringan.
Tim dibagi 2, satu tim terdiri atas 2 orang masuk ke ruang penghitungan, sisanya 8 orang di luar (posko dadakan) mengerjakan file excell C1 IT untuk Tabulasi Nasional PKS. Untuk menghindari kejenuhan dan kelelahan, kami berganti-gantian antara yang bertugas di dalam ruang penghitungan dan yang diluar, tentunya hal ini telah dikonsultasikan dengan Ketua PPS Curug dan alhamdulillah tidak masalah. Dengan teknik ini, saksi PKS terlihat selalu segar dan bersemangat pada saat penghitungan. Berbeda dengan saksi dari partai lain, mereka nampak kelelahan dan tidak fokus sebab hanya seorang diri tanpa ada yang mendampingi, apalagi yang mensuplai logistik.
Tak terasa, jam 1 malam baru selesai 15 TPS dari 30 TPS. Wow… Bagi saksi PKS tidak masalah. Ketika seru-serunya, alhamdulillah Ketua DPC PKS Bojongsari, Ustadz Muhammad Mustofa, berkenan menyambangi kami di posko, dan hal ini sangat menyemangati kami, tim IT dan para saksi. terlebih beliau membawakan se-paket besar Ayam Goreng panas lengkap dengan nasi dan saus pedasnya yang menggoda lidah. Alhamdulillah, kami rehat sejenak menikmati hidangan yang disajikan. Rupanya hal ini membuat bingung teman-teman saksi dari partai lain dan sebagian anggota PPS Curug, mereka berujar, “Penghitungan aja belum kelar, orang-orang PKS udah makan-makan. Bagaimana kalau sudah selesai dan mereka menang?”. Kami senyum-senyum saja. Alhamdulillah berkah bergabung bersama PKS…
Semangat Indonesia
Riuh rendah suara-suara unik terdengar di posko IT malam itu. Masih ada 3 kelurahan lagi yang harus segera diinput file C1 IT excell nya dari form C1 Asli. Tim IT menerjunkan kader dan simpatisan untuk membantu kegiatan ini. Alhamdulillah hadir 21 orang memenuhi ruangan posko IT, lengpakap dengan peralatan masing-masing, ada laptop, lekar dan kabel gulung. Tim dibagi menjadi pasangan-pasangan, masing-masing 2 orang, satu bertugas meng-input, yang satunya bertugas membacakan perolehan suara dari form C1 Asli.
Mulailah mereka bekerja. Rupanya, kader dan simpatisan PKS ini berasal dari daerah yang berbeda-beda di Indonesia, ada dari Jawa Barat dengan logat khas sundanya, ada dari Jawa Tengah dengan logat khas jawanya, ada dari Bojongsari asli dengan logat khas “betawi ora”nya.
Parte tilu, sora parte opat puluh, caleg hiji lima belas, caleg dua genep….
Parte telu, suoro pate sewidak, caleg siji selawe, caleg loro rong puluh…
Partai tiga, suara partai lima puluh, caleg atu pat las, caleg dua ora ada…
Lucu juga. PKS memang luar biasa, Kobarkan semangat Indonesia….
sumber : http://pksbojongsari.com/2014/04/22/yang-seru-dan-unik-di-posko-it-pks-bojongsari/
0 komentar:
Posting Komentar