Jakarta - Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden PKS Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin siang, pukul 14.00 WIB. PKS menyampaikan ke Prabowo agar pembahasan keputusan cawapres ditetapkan melalui pembahasan bersama.
"Kan Pak Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN) ingin diajukan menjadi cawapres. Sesuai dengan kesepakatan awal, pembahasan cawapres ataupun kementerian dibahas secara transparan dan terbuka bersama dengan semua mitra koalisi," tutur Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada detikcom, Kamis (15/5/2014).
Pembahasan soal cawapres dinilai PKS memang perlu dibahas bersama dulu dengan seluruh anggota koalisi. Mardani juga merujuk pada sikap yang ditunjukkan PPP bereaksi atas menguatnya isu Hatta Rajasa menjadi cawapres Prabowo.
"Kita sih berharap sesuai kesepakatan awal semuanya dibahas bersama. Karena kemarin PPP juga sudah memberikan catatan," ujar Mardani.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Habil Marati menyatakan sikap tak terima jika Hatta dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo. Seharusnya, Gerindra duduk bersama dahulu sebelum menentukan cawapres. Prabowo sendiri sebenarnya belum mengumumkan siapa sesungguhnya cawapres dia meski belakangan kabar menguat Hatta-lah yang akan menjadi cawapresnya.
“Jadi memaknai koalisi tanpa syarat, jangan diartikan kita nggak berhak sama sekali membicarakan power sharing,” kata Habil Marati dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (14/5/2014).
Sementara itu Wakil Ketua Umum Gerindra, Edi Prabowo, yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan itu menyatakan hasil pembahasan koalisi dengan PKS sudah mendekati final.
"Biasa kan mempertajam rencana pembicaraan kita. Lusa kita akan bertemu lagi. Insya Allah sudah 99,99%," ujar Edi pada wartawan.
(detik/pkssumut/abuhuz)
0 komentar:
Posting Komentar