"Representasi Politik Umat Islam" | Oleh Anis Matta
Rabu, 28 Mei 2014
Twit @anismatta
Alhamdulillah, para capres-cawapres sudah resmi terdaftar.. Saatnya memasuki kompetisi yang riil dan sehat..
Sebelumnya sy sdh membahas ttg Islam & Politik di Indonesia.. Kajian yg selalu menarik..
Umat Islam yg jumlahnya banyak adalah fakta sosiologis yg bertransformasi menjadi agregasi aspirasi politik..
Umat Islam sosiologis itu butuh representasi dlm pengelolaan hidup bersama dlm kerangka nation-state ini..
Karena itu umat Islam selalu hadir dlm milestone penting kehidupan berbangsa dan bernegara..
Wajar pula jika umat Islam terlibat dlm pemerintahan dari waktu ke waktu..
Ini penting untuk membangun keseimbangan politik yg sehat..
Demokrasi meniscayakan perwakilan kelompok-kelompok aspirasi politik dan sosial.. Kelompok sosiologis pasti mewarnai percaturan politik..
Di AS yg disebut sbg cth demokrasi, kt bs lht pngaruh warna WASP (white,anglo-saxon,protestant) dlm politik.. Bgtu jg di Malaysia, misalnya..
Orde Baru merusak tatanan keseimbangan alami itu melalui rekayasa politik..
Rekayasa politik: fusi partai, azas tunggal dan marginalisasi kelompok2 Islam yg dianggap tak sejalan..
Setelah Reformasi, gerbang kebebasan terbuka, keseimbangan itu mulai terbentuk kembali dgn sejumlah perubahan..
Umat Islam mengalami transformasi.. Expresi keislamannya tidak semata politik, tetapi identitas..
Politik aliran (abangan, priyayi, santri) tidak lagi punya akar sosial..
Yang tetap adlh fakta sosiologis bahwa umat Islam, juga umat beragama dan kelompok sosial lainnya, memerlukan representasi politik..
Representasi politik ini dibutuhkan sebagai bentuk partisipasi dan agregasi aspirasi..
Krn itu partai Islam, misalnya, dan ormas Islam, akan terus hadir dan mewarnai politik Indonesia, sesuai dgn perkembangan zamannya..
Krn itu pula, kelompok Islam juga akan selalu berpartisipasi dan mewarnai pemerintahan dr waktu ke waktu.. Itu proses yg alamiah..
Jika sekarang kita lihat ada partai Islam di kedua kelompok pendukung capres, itu juga hal yg wajar dan alamiah..
Masing2 punya gagasan utk berpartisipasi dlm kehidupan berbangsa-bernegara..
Masing2 punya gagasan utk melanjutkan partisipasi & aspirasi umat Islam mewarnai pemerintahan ke depan..
Tinggal mari kita kompetisikan gagasan itu secara tajam dr segi pemikiran tp damai dlm penyampaian.. Fastabiqul khairat..
Selain berlomba2 dlm kebaikan, di manapun kita, kita harus saling mengingatkan akan kebaikan dan kesabaran..
Krn itu sy optimis kontribusi partai Islam, dan umat Islam scr umum, dlm pilpres ini akan ttp memberi warna yg positif bg Indonesia.. Amin..
Kobarkan semangat Indonesia!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar