"Paling lambat akhir Agustus atau awal September kita akan melakukan peluncuran pembangunan monorail Bandung Raya ini," kata Iwa Karniwa di Bandung, Sabtu (9/8).
Ia mengatakan menjelang peluncuran tersebut ada empat hal yang sedang diselesaikan, salah satunya kerja sama antara PT Jasa Sarana dengan PT Sarana Infrastruktur Indonesia.
"Selain hal itu kami juga sedang menyelesaikan pembentukan PT Jabar Monorail yang saat ini masih di Kementerian Hukum dan HAM dan menyelesaikan finalisasi rute yang akan diserahkan ke Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan rekomendasi," katanya.
Ia mengatakan seluruh persyaratan administrasi untuk pembangunan monorail Bandung Raya sudah selesai dilakukan, tinggal menunggu beberapa permasalahan yang berkaitan dengan kelengkapan administrasi lainnya.
"Terkait persyaratan administrasi kami sudah menyelesaikannya, selebihnya tinggal beberapa kelengkapannya saja yang sedang kami urus untuk dilengkapi," katanya.
Sementara itu saat disinggung mengenai perkembangan monorail di Kota Bandung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pihaknya sedang menunggu surat-surat yang harus dilengkapi.
"Pemkot sudah siap, hanya menunggu proses surat menyurat dari provinsi dan pemerintah pusat," katanya.
Dia mengatakan proyek monorail yang direncanakan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung memiliki perbedaan skema.
"Skema yang dipakai Pemprov Jabar adalah B to B, dilaksanakan oleh BUMD provinsi dengan menggandeng investor Cina dan Panghegar Grup, sedangkan Pemkot Bandung menggunakan skema publik private partnership (PPP), jadi pelaksanaan proyek seluruhnya melalui mekanisme lelang," katanya.
Ia mengharapkan proses persuratan bisa segera dilengkapi sehingga di awal tahun 2015 pemenang lelang sudah diketahui.
"Kalau Bandung kan sistemnya PPP jadi proses lelang ini nunggu persuratan yang harus dilengkapi dari pusat itu saja, jadi diharapkan awal 2015 pemenang lelang sudah bisa diketahui," katanya.
Sumber: http://www.beritasatu.com
0 komentar:
Posting Komentar