News Update :
INFO UNTUK ANDA : KETUA DPC : HERYANTO SEKUM DPC : ABI BENDAHARA : SULAEMAN BERSAMA MELAYANI RAKYAT #PKSPelayanRakyat ■

Siapa yang Paling Diuntungkan dengan ‘Skandal Daging’ PKS?

Jumat, 01 Februari 2013

Berita penangkapan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq bagaikan petir di siang bolong. Reaksi dahsyat bermunculan dari masyarakat. Mulai dari tanggapan bijak menunggu proses hukum berlanjut, sampai yang sinis dan antipati terang-terangan. Sedangkan kader PKS sendiri sudah langsung melakukan counter attack dengan gigih di social media. Pendek kata, heboh luar biasa.
Bagi yang kontra PKS, kejadian ini dimanfaatkan sebagai sarana ‘balas kata’ terhadap kader PKS. Kita semua tahu bahwa sejak Pilkada DKI kemarin, PKS secara militan melakukan kampanye dengan senjata dalil agama. Saking bersemangatnya, seringkali terlontar kata ‘kafir’ bagi mereka yang tidak sepaham. Hebatnya lagi, setelah Pilkada DKI berakhir, PKS seperti tidak berhenti melancarkan serangan kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih. Walau tidak lagi sekeras sebelumnya, tetap saja terasa kesan nyinyir setiap kali ada yang memuji kinerja pasangan gubernur DKI tersebut. Tak heran mereka yang kontra PKS tidak menyia-nyiakan skandal sapi ini untuk membalas argument-argumen kader PKS.
Sedangkan pihak PKS dan simpatisannya mati-matian membela diri. Mulai dari menunjuk kejanggalan-kejanggalan seputar penangkapan LHI, mengajukan bukti bahwa walaupun kasus ini benar tetapi mereka tetap partai yang korupsi paling sedikit, sampai mengeluarkan teori sapujagad: konspirasi.
Tapi siapakah sebenarnya yang paling diuntungkan dengan skandal daging ini?
Jawabannya: PKS sendiri!
Lho, kok bisa?
Karena dengan kasus ini, maka:
1. PKS punya ‘kambing hitam’
PKS menghadapi Pilkada Jabar dalam waktu kurang dari satu bulan. Kasus skandal sapi ini bisa membuat harapan PKS memenangkan kursi gubernur Jabar jadi berantakan. Lalu, apanya yang untung? PKS untung karena mereka sekarang punya kambing hitam. Bila benar mereka kalah di Jabar, mereka bisa menimpakan kesalahan pada skandal ini. Mereka tidak perlu lagi susah payah melakukan introspeksi apakah kinerja partai kurang solid, atau kader kurang militan, ataupun apakah kinerja gubernur petahana Aher sebenarnya kurang memuaskan bagi rakyat Jawa Barat. Mereka juga tidak perlu lagi melakukan pertanggungjawaban pada mereka yang dulu telah mengantarkan Aher ke pucuk pimpinan. Cukup salahkan saja semuanya pada skandal ini, dan buat statemen bahwa mereka kalah karena difitnah habis-habisan. Dengan alasan itu mereka masih tetap bisa bertarung di daerah lain dengan kepala tegak.
2.PKS bisa mengambil peran sebagai pihak yang terdzolimi
Kita semua tahu sifat masyarakat Indonesia, mudah simpati pada mereka yang teraniaya. PKS sudah mendapat pil pahit di pilkada DKI. Strategi mereka memojokkan Jokowi berbalik pada mereka sendiri. Karena itu di Jabar, kader PKS mempromosikan Aher dengan sangat hati-hati. Tak sekalipun ada serangan pada calon lain, terutama Rieke dan Dede. Yang diangkat-angkat adalah prestasi Aher sendiri, dan baru kemarin ditambah dengan prestasi Ibu Netty istri Aher yang mendapat penghargaan sebagai Local Heroes dari Kedubes AS sebagai pahlawan anti trafficking.
Dengan adanya skandal daging, PKS bisa mengambil posisi sebagai pihak yang terdzolimi dan berbalik meraih simpati masyarakat.
3. PKS bisa mengetahui siapa saja ‘musuh’ mereka
Walaupun sebagian kader PKS dengan senang hati memasukkan Zionis Israel dan Amerika dalam daftar musuh PKS, namun sebenarnya mereka punya ‘musuh’ nyata yang lebih dekat. Tidak hanya musuh secara politis, yaitu partai-partai yang sama-sama berebut kue pemilih, tapi juga musuh ideologis. Pandangan PKS yang cenderung keras pada pendukung Islam tradisional membuatnya tidak disukai di kalangan ‘santri abangan’. Di kalangan akademis, kader PKS kurang disukai karena pandangan taklid mereka dalam melakukan perdebatan. Di kalangan pendukung Islam garis keras, PKS dianggap telah tunduk pada sistem demokrasi bikinan Barat.
Skandal daging ini telah membuat musuh-musuh PKS keluar dari persembunyian mereka. Dengan bekal ini PKS bisa membuat strategi yang lebih canggih dan lebih ampuh untuk menyelamatkan partai di masa depan.
4. PKS punya senjata ampuh untuk menyerang balik bila ternyata tuduhan tidak terbukti
Walaupun berdasarkan track record KPK orang yang sudah dijadikan tersangka hampir pasti jadi terpidana, tetap saja masih ada celah bahwa tuduhan KPK tidak benar. Jika memang tidak terbukti, justru akan menjadi momentum yang sangat menguntungkan bagi PKS. Bayangkan, partai yang didzolimi, difitnah, dan dibenci banyak pihak ternyata tidak bersalah. Semua orang yang sudah menjelek-jelekkan akan bungkam seketika. Jika itu terjadi, bukankah itu anugrah yang luar biasa?
Dan selain empat point tersebut, tentu saja ada satu point lagi yang perlu disyukuri oleh PKS: sebagai muslim yang percaya bahwa semua kejadian adalah skenario dari Allah SWT, maka cobaan ini bisa menambah pahala bagi seluruh kader PKS.
Karena itu berhentilah membela diri berlebihan yang mengakibatkan keluarnya kata-kata pemancing emosi banyak pihak dan malah mencoreng citra kader PKS sebagai muslim yang taat.
Selamat menikmati keuntungan :)

sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/01/31/siapa-yang-paling-diuntungkan-dengan-skandal-daging-pks--530352.html
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright OFFICIAL SITE DPC PKS TAMANSARI 2010 -2011 | ReDesign by DPC PKS TAMANSARI | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.