Berita penangkapan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
bagaikan petir di siang bolong. Reaksi dahsyat bermunculan
dari masyarakat. Mulai dari tanggapan bijak menunggu proses hukum
berlanjut, sampai yang sinis dan antipati terang-terangan.
Sedangkan kader PKS sendiri sudah langsung melakukan counter attack
dengan gigih di social media. Pendek kata, heboh luar biasa.
Selamat menikmati keuntungan :)
sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/01/31/siapa-yang-paling-diuntungkan-dengan-skandal-daging-pks--530352.html
Bagi yang kontra PKS, kejadian ini dimanfaatkan sebagai
sarana ‘balas kata’ terhadap kader PKS. Kita semua tahu bahwa sejak
Pilkada DKI kemarin, PKS secara militan melakukan kampanye dengan senjata dalil
agama. Saking bersemangatnya, seringkali terlontar kata ‘kafir’
bagi mereka yang tidak sepaham. Hebatnya lagi, setelah Pilkada DKI
berakhir, PKS seperti tidak berhenti melancarkan serangan kepada gubernur dan
wakil gubernur terpilih. Walau tidak lagi sekeras sebelumnya, tetap
saja terasa kesan nyinyir setiap kali ada yang memuji kinerja pasangan gubernur
DKI tersebut. Tak heran mereka yang kontra PKS tidak
menyia-nyiakan skandal sapi ini untuk membalas argument-argumen kader PKS.
Sedangkan pihak PKS dan simpatisannya mati-matian membela diri.
Mulai dari menunjuk kejanggalan-kejanggalan seputar penangkapan LHI,
mengajukan bukti bahwa walaupun kasus ini benar tetapi mereka tetap partai yang
korupsi paling sedikit, sampai mengeluarkan teori sapujagad: konspirasi.
Tapi siapakah sebenarnya yang paling diuntungkan dengan
skandal daging ini?
Jawabannya: PKS sendiri!
Lho, kok bisa?
Karena dengan kasus ini, maka:
1.
PKS punya ‘kambing hitam’
PKS menghadapi Pilkada Jabar
dalam waktu kurang dari satu bulan. Kasus skandal sapi ini bisa
membuat harapan PKS memenangkan kursi gubernur Jabar jadi berantakan.
Lalu, apanya yang untung? PKS untung karena mereka sekarang
punya kambing hitam. Bila benar mereka kalah di Jabar, mereka bisa
menimpakan kesalahan pada skandal ini. Mereka tidak perlu lagi
susah payah melakukan introspeksi apakah kinerja partai kurang solid, atau kader
kurang militan, ataupun apakah kinerja gubernur petahana Aher sebenarnya kurang
memuaskan bagi rakyat Jawa Barat. Mereka juga tidak perlu lagi
melakukan pertanggungjawaban pada mereka yang dulu telah mengantarkan Aher ke
pucuk pimpinan. Cukup salahkan saja semuanya pada skandal ini, dan
buat statemen bahwa mereka kalah karena difitnah habis-habisan.
Dengan alasan itu mereka masih tetap bisa bertarung di daerah lain
dengan kepala tegak.
2.PKS bisa mengambil
peran sebagai pihak yang terdzolimi
Kita semua tahu sifat masyarakat
Indonesia, mudah simpati pada mereka yang teraniaya. PKS sudah
mendapat pil pahit di pilkada DKI. Strategi mereka memojokkan
Jokowi berbalik pada mereka sendiri. Karena itu di Jabar, kader PKS
mempromosikan Aher dengan sangat hati-hati. Tak sekalipun ada
serangan pada calon lain, terutama Rieke dan Dede. Yang
diangkat-angkat adalah prestasi Aher sendiri, dan baru kemarin ditambah dengan
prestasi Ibu Netty istri Aher yang mendapat penghargaan sebagai Local Heroes
dari Kedubes AS sebagai pahlawan anti trafficking.
Dengan adanya skandal daging, PKS
bisa mengambil posisi sebagai pihak yang terdzolimi dan berbalik meraih simpati
masyarakat.
3.
PKS bisa mengetahui siapa saja ‘musuh’
mereka
Walaupun sebagian kader PKS
dengan senang hati memasukkan Zionis Israel dan Amerika dalam daftar musuh PKS,
namun sebenarnya mereka punya ‘musuh’ nyata yang lebih dekat. Tidak
hanya musuh secara politis, yaitu partai-partai yang sama-sama berebut kue
pemilih, tapi juga musuh ideologis. Pandangan PKS yang cenderung
keras pada pendukung Islam tradisional membuatnya tidak disukai di kalangan
‘santri abangan’. Di kalangan akademis, kader PKS kurang disukai
karena pandangan taklid mereka dalam melakukan perdebatan. Di
kalangan pendukung Islam garis keras, PKS dianggap telah tunduk pada sistem
demokrasi bikinan Barat.
Skandal daging ini telah membuat
musuh-musuh PKS keluar dari persembunyian mereka. Dengan bekal ini
PKS bisa membuat strategi yang lebih canggih dan lebih ampuh untuk menyelamatkan
partai di masa depan.
4. PKS
punya senjata ampuh untuk menyerang balik bila ternyata tuduhan tidak
terbukti
Walaupun berdasarkan track record KPK orang yang sudah
dijadikan tersangka hampir pasti jadi terpidana, tetap saja masih ada celah
bahwa tuduhan KPK tidak benar. Jika memang tidak terbukti, justru
akan menjadi momentum yang sangat menguntungkan bagi PKS.
Bayangkan, partai yang didzolimi, difitnah, dan dibenci banyak pihak
ternyata tidak bersalah. Semua orang yang sudah menjelek-jelekkan
akan bungkam seketika. Jika itu terjadi, bukankah itu anugrah yang
luar biasa?
Dan selain empat point tersebut, tentu saja ada satu point
lagi yang perlu disyukuri oleh PKS: sebagai muslim yang percaya
bahwa semua kejadian adalah skenario dari Allah SWT, maka cobaan ini bisa
menambah pahala bagi seluruh kader PKS.
Karena itu berhentilah membela diri berlebihan yang mengakibatkan keluarnya
kata-kata pemancing emosi banyak pihak dan malah mencoreng citra kader PKS
sebagai muslim yang taat. Selamat menikmati keuntungan :)
sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/01/31/siapa-yang-paling-diuntungkan-dengan-skandal-daging-pks--530352.html
0 komentar:
Posting Komentar