Warga Depok akan semakin nyaman tinggal di kotanya. Pasalnya, sebentar
lagi PDAM Kota Depok akan membuat air PDAM yang mengalir ke rumah-rumah
warga bisa langsung diminum. PDAM Depok juga akan mengembangkan wilayah
zona air minum yang mencakup daerah Cinere dan Limo.
Dalam waktu dekat, PDAM akan membuat titik air yang dapat langsung
diminum. Titik air minum itu diawali di Balai Kota Depok. Di antaranya
di pasang di dekat Masjid Baitul Kamal, lapangan, dan halaman parkir
Gedung Baleka. Rencana ini sedang dalam proses Detailed Engineering
Design (DED).
"Ada tiga titik yang akan kami bikin di Balai Kota Depok. Konsepnya
adalah Reperse Osmosis (RO). Konsep itu menghilangkan semua bakteri dan
air pun layak langsung diminum. Mengenai bentuk kerannya, itu masalah
teknis," kata Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok Muhammad
Kholid di Balai Kota Depok, Rabu (26/6/2013).
Ditargetkan pada Agustus 20013, jaringan tersebut sudah terpasang.
Sebelum digunakan, pihaknya bakal mengetes air ke Dinas Kesehatan. Itu
untuk meyakinkan bahwa air bebas bakteri dan layak diminum langsung.
"Ini sebagai pelayanan publik, dan PDAM bukan hanya mencari untung.
Masyarakat pun dipersilakan datang ke Balai Kota untuk minum air itu,"
paparnya.
Pihaknya pun akan terus menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas air siap minum secara berkala.
Kholid mengungkapkan, pihaknya juga akan mengembangkan Zona Air Minum
(ZAM). ZAM adalah wilayah yang air dari pipa PDAM dapat langsung diminum
masyarakat.
Wilayah yang dituju adalah Cinere dan Limo. Bahan baku airnya dari Sungai Pesanggrahan.
"Saat ini kami masih mengkajinya, baik kemauan warganya menggunakan
fasilitas tersebut, dan kemampuan membayarnya. Kemudian, kajian
kelembagaanya, jaringan, dan investasinya. Di Malang dan Sentul,
Kabupaten Bogor sudah menerapkannya" jelasnya.
Menurut Kholid, untuk membangun ZAM diprediksi butuh dana ratusan miliar
Rupiah. Jika APBD Kota Depok tak sanggup mendanainya, maka tidak
menutup kemungkinan mengajak kerja sama pihak swasta.
"Pihak swasta juga dipersilakan melakukan kajiannya. Secara teknologi
sudah banyak yang menerapkan. Di Jepang, air limbah manusia dapat diolah
dan diminum langsung," paparnya.
Kholid menambahkan, jumlah pelanggan PDAM Kota Depok semakin bertambah, saat ini mencapai 6.600 pelanggan.
*sumber: http://www.islamedia.web.id/2013/06/sebentar-lagi-air-pdam-di-depok-bisa.html
0 komentar:
Posting Komentar