Jakarta
(24/12) - Anak-anak yang sukses dan berakhlak mulia adalah harapan
setiap orang tua. Untuk itu, dalam rangka mengisi liburan sekolah,
Bidang Perempuan (Bidpuan) DPD PKS Jakarta Timur menggelar acara yang
mendorong remaja dan kader muda PKS untuk mulai berbisnis sejak dini.
Seminar bertema “Menjadi Entrepreneur di
Usia Muda” ini menghadirkan Hamzah Izzulhaq (21), pengusaha muda
sekaligus anak kader PKS yang sukses dengan bisnisnya hingga beromzet
ratusan juta per bulan. Seminar diselenggarakan hari ini (24/12) dan
dihadiri ratusan anak kader yang memenuhi Aula DPP PKS, Jl TB
Simatupang, Jakarta.
“Kami ingin anak-anak ini bisa produktif
di usia muda dan tidak terjebak pergaulan yang salah. Kami mendorong
mereka untuk tidak sekedar baik akhlaknya tetapi juga tangguh, mandiri,
dan memiliki kesalehan sosial.
Harapannya dengan semakin banyak
wirausaha muda juga bisa memperbaiki perekonomian nasional,” ungkap
Faizah (44), Ketua Bidang Ketahanan Keluarga, Bidpuan, DPD PKS Jaktim.
Jangan Takut Gagal
Hamzah kini mengibarkan bisnisnya di bawah
bendera Hamasa Group. Ia mulai belajar bisnis sejak SD dan telah
berkali-kali mengalami kegagalan. Bagi pemuda kelahiran 26 April 1993
ini, gagal dalam berbisnis, ditipu, dan mengalami kerugian adalah hal
biasa.
“Dulu ketika sering gagal, saya sempat
berpikir apakah saya memang tidak berbakat dalam bisnis. Namun setiap
kali saya gagal, saya selalu membaca buku-buku motivasi dan biografi
orang sukses sehingga semangat juang saya kembali muncul,” ungkap pemuda
yang pernah aktif di Rohis SMAN 21 Jakarta Timur ini ketika berbagi
kiat menghadapi kegagalan kepada para peserta.
Meski memilih jalan berbeda dari orang
tuanya yang berprofesi sebagai akademisi, namun Hamzah senantiasa
mendapat dukungan penuh dari keluarga. Menurut Hamzah, kesuksesannya
saat ini tak lepas dari doa orang tuanya. Untuk itu, Hamzah berpesan
agar para peserta menjaga hubungan baik dengan orang tua dan menjadi
anak yang berbakti.
“Seminar hari ini sangat menginspirasi dan
memotivasi saya untuk berani berbisnis. Saya juga terpikir untuk
mengembangkan bisnis binder dan aksesoris perempuan,” ungkap Syadza
Afifah (16), salah satu peserta seminar.
Tak ada usia yang terlalu muda untuk jadi
pengusaha. Hamzah telah membuktikannya, dan kader-kader muda PKS akan
segera memulainya. Bagaimana dengan Anda?
0 komentar:
Posting Komentar