Direktur Bank Sampah Resik Bechik, Ika Yudha membuka kegiatan Jalan Sehat di sekitar hutan kota Krobokan
SEMARANG, PKS Jateng Online -
Lebih dari 500 nasabah dan masyarakat meriahkan gathering Bank Sampah
Resik Bechik, Minggu (20/4). Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB
itu dimulai dengan senam bersama dan jalan sehat mengelilingi hutan
kota, Jl. Sawojajar II, Krobokan.
Direktur
Bank Sampah Resik Bechik, Ika Yudha dalam sambutannya menghimbau agar
melakukan pilah sampah dari rumah masing - masing. Karena, jika dibuang
sembarangan, akan menumpuk dipinggir sungai, bahkan bisa membentuk pulau
sampah.
"Daripada
hidup di pulau sampah, kita mulai dari diri kita sendiri utuk mengatur
sampah - sampah kita. Supaya bumi kita juga sehat," katanya.
Ditanya
terkait pengelolaan sampah, Ika menjelaskan untuk sampah plastik diolah
menjadi barang bernilai guna, seperti tas dan kantong - kantong yang
bisa dipergunakan berulang kali. Adapun sampah organik, dimasukkan ke
lubang biopori, untuk mengembalikan fungsi tanah agar lebih subur.
Omzet
Bank Sampah Resik Bechik ini, katanya, bisa mencapai lebih dari Rp 1
juta per pekannya. Perputaran yang cukup cepat selama dua tahun
terakhir, membuat Bank sampah tersebut merasa dimiliki oleh masyarakat
setempat. Akhirnya dengan kesadaran sendiri, masyarakat sudah menyetor
sampah plastik ke gerai Bank Sampah miliknya itu.
"Awalnya
iseng - iseng saja, lama - lama masyarakat memberikan dukungan.
Kemudian saya membuka gerai Bank Sampah di rumah," terang Ika.
Dalam
acara ini juga dilakukan simulasi pembuatan lubang biopori di sekitar
hutan kota, Krobokan. Menurutnya, hal itu penting untuk menggalakkan
kembali masyarakat supaya membuat lubang biopori di sekitar rumah mereka
masing - masing.
Salah satu peserta, Dewi mengaku tertarik dan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan cinta lingkungan tersebut.
"Bu Ika
mengarkan langsung pilah - pilah sampah rumah tangga ini. Lalu saya
setor langsung ke Bu Ika. Beberapa waktu kemudian, saat kembali datang
untuk setor sampah. Ternyata sampah tersebut sudah menjadi berbagai
macam tas, baju dan topi. Jadi senang melihatnya," ungkapnya.
Selain
berkecimpung di Bank Sampah, sebelumnya Ika Yudha juga dicalonkan oleh
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang dari Daerah Pemilihan 1
meliputi Semarang Barat dan Semarang Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar