PKS JAKARTA -
Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar rapat pada
akhir pekan ini, yakni Minggu (27/4/2014) untuk menentukan arah koalisi
dan kelanjutan pelaksanaan Pemilihan Raya PKS.
“Ahad nanti Majelis Syuro akan ada di Jakarta. Agenda rapat terkait
evaluasi pileg sampai koalisi,” ujar anggota Majelis Syuro PKS, Sohibul
Iman, saat dihubungi, Selasa (22/4/2014).
Sohibul mengatakan, sebenarnya selama ini PKS sudah menjajaki koalisi dengan semua partai. Namun, keputusan tentang arah koalisi mutlak ada di Majelis Syuro. Saat ditanyakan soal kemungkinan adanya poros partai Islam yang selama ini diwacanakan PKS, ia merasa hal itu bisa saja terjadi. Pasalnya, secara historis dan sosiologis, ia menilai bangsa Indonesia sebenarnya bangsa yang religius.
“Tinggal bagaimana mengartikulasikan ide kebangsaan karena itu poros ini jadi menarik,” imbuhnya.
Untuk membentuk poros tengah yang diisi partai-partai Islam, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menekankan agar partai-partai Islam harus terlebih dulu solid. Menurutnya, wacana koalisi partai Islam jangan dihadap-hadapkan dengan partai nasional.
“Nggak masalah juga kalau Gerindra. Akan dibahas di Majelis Syuro. Politik tidak bicara di ruang hampa karena masing-masing partai punya pengalaman dan tawaran,” ujar Sohibul. [dm/kompas]
Sohibul mengatakan, sebenarnya selama ini PKS sudah menjajaki koalisi dengan semua partai. Namun, keputusan tentang arah koalisi mutlak ada di Majelis Syuro. Saat ditanyakan soal kemungkinan adanya poros partai Islam yang selama ini diwacanakan PKS, ia merasa hal itu bisa saja terjadi. Pasalnya, secara historis dan sosiologis, ia menilai bangsa Indonesia sebenarnya bangsa yang religius.
“Tinggal bagaimana mengartikulasikan ide kebangsaan karena itu poros ini jadi menarik,” imbuhnya.
Untuk membentuk poros tengah yang diisi partai-partai Islam, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menekankan agar partai-partai Islam harus terlebih dulu solid. Menurutnya, wacana koalisi partai Islam jangan dihadap-hadapkan dengan partai nasional.
“Nggak masalah juga kalau Gerindra. Akan dibahas di Majelis Syuro. Politik tidak bicara di ruang hampa karena masing-masing partai punya pengalaman dan tawaran,” ujar Sohibul. [dm/kompas]
0 komentar:
Posting Komentar