PKS dan Tim Prabowo-Hatta Jateng Akan Catat Intimidasi

Semarang (17/6) - Partai koalisi pendukung pasangan Prabowo - Hatta di Dapil 1 Jawa Tengah (Jateng) menggelar konsolidasi dan membahas strategi pemenangan. Pertemuan berlangsung di Gedung Graha Tani Semarang, Selasa (17/6) siang.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Jateng Ahmadi menyampaikan seluruh partai koalisi harus memastikan seluruh kader bergerak maksimal. Selain itu, seluruh kader juga dituntut untuk mampu memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitar dan memastikan memilih pasangan nomor urut satu tersebut.

"Seluruh elemen harus bekerja. Kader tidak ada kata "istirahat". Tidak ada yang tersisa di waktu-waktu ini, kecuali untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut di hadapan sekitar 800 peserta.

Lebih lanjut, Ahmadi menambahkan selain kerja keras kader, pengamanan suara di TPS juga sangat penting. Dia berharap saksi TPS dipilih dari orang-orang yang memiliki profesionalitas dan pengalaman. Sehingga, suara tidak dirampas oleh kandidat presiden lain.

"Pengamanan di TPS menjadi kunci kerja keras seluruh elemen kader. Ini harus dijaga sebaik - baiknya," tandas Ahmadi.

Selain itu, Ahmadi menegaskan untuk selalu mengawasi semua pelanggaran terhadap Pemilu Presiden 2014 dan semua upaya intimidasi terhadap para pemilih. Menurutnya, jika mendapati pelanggaran yang dilakukan tim dari kandidat lawan, dia siap memastikan akan ada rekapitulasi bukti, terutama dalam hal ini adalah intimidasi terhadap pemilih.

"Jika kita mendapatkan kasus intimidasi harus bisa direkap sabaik-baiknya, sehingga kita bisa lakukan advokasi atau pembelaan," pungkas Ahmadi.

Sebelumnya Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Jateng Suryo Prabowo meminta seluruh Tim Pemenangan Prabowo - Hatta menyikapi kampanye hitam dengan cara elegan, bijak, dan santun. Meski ada perusakan spanduk dan baliho Prabowo-Hatta secara masif di Jateng, Suryo berharap Tim tetap menjaga stabilitas dan mengusahakan upaya pencegahan, terutama terkait intimidasi terhadap pemilih yang menjadi catatan Suryo di Jawa Tengah.