BANDUNG (24/12) - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Jabar) akan mengerahkan sebanyak 21.115 personil pada Operasi Lilin 2014, yang digelar dalam rangka menjaga keamanan selama Hari Raya Natal berlangsung.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jabar, M. Iriawan usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2014, Selasa (23/12) pagi. Iriawan menambahkan, operasi akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015 mendatang.
“Personil yang diturunkan dibantu oleh instansi lain yang terkait, seperti TNI, Pemda, juga mitra Polri,” ujar Iriawan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang bertindak sebagai inspektur apel mengungkapkan, Natal merupakan momen religius bagi umat Kristiani. Oleh karena itu, pengamanan mesti ditingkatkan, agar mereka dapat beribadah dengan khusyuk dan penuh rasa aman. Menurutnya, keberhasilan pengamanan bergantung pada kerja sama antara petugas keamanan dengan masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan tidak hanya bergantung pada kesigapan petugas, tetapi juga masyarakatnya harus tertib dan teratur,” ungkap Aher.
Secara keseluruhan, jumlah personil Operasi Lilin 2014 yang diturunkan di seluruh Indonesia sebanyak 80.560 personel Polri, 19.581 personil TNI, dan 65.196 personil dari instansi lain yang terkait. Mereka akan diturunkan pada 1.767 pos pengamanan dan 603 pos pelayanan, serta memanfaatkan 895 unit CCTV yang disebar di tempat-tempat ibadah, objek wisata, dan tempat keramaian lain yang akan menjadi pusat perayaan Natal dan tahun baru.
Berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2013 dinilai sukses, karena mampu menekan angka kriminalitas dan kecelakaan di seluruh Indonesia. Tercatat gangguan keamanan pada Operasi Lilin 2013 mengalami penurunan sebesar 39,2 persen, dari 3.150 kasus di tahun 2012 turun menjadi 1.915 kasus di tahun 2013. Angka kriminalitas ditekan hingga 35,4 persen, dari 789 kasus di tahun 2012 menjadi 510 kasus di tahun 2013.
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan sebesar 17 persen, dari 459 orang di tahun 2012 menjadi 538 orang pada tahun 2013. Meskipun, angka kecelakaan turun 1,7 persen, dari 2.140 kejadian pada tahun 2012 menjadi 2.104 kejadian di tahun 2013.
Sumber: Humas PKS Jawa Barat
0 komentar:
Posting Komentar